Jumat, 28 September 2012

27 September 2012

27 September 2012, bertambah sudah usiaku hari ini. Seiring bertambah nya usiaku bertambah pula tanggung jawabku didunia ini.
Mudah-mudahan saya selalu diberikan kekuatan untuk Melakukan hal terbaik dalam hidup ini dan bisa memberikan manfaat buat diri sendiri juga orang lainnnya sebagai bekal saya kelak diakhirat nanti.
Amiin....

Terima kasih tak terhingga saya ucapkan kepada semua orang yang sudah menyempatkan diri mengirim ucapan Ultah, baik secara Online( Telpon, SMS, Facebook,) maupun Offline memberikan ucapan doanya kepada saya. Dan semoga Doa tersebut dilimpahkan juga kepada kalian semua.dan juga semoga kita senantiasa diberikan kesehatan dan keselamatan hidup didunia maupun diakhirat.


          Ya Allah,
          Hari ini didalam kekhusyukan dan keikhlasan dihadapan hamparan rezekimu
          Aku berdoa kepadamu..

          Ya Allah,
          Kau Ciptakan aku dari Tiada hingga menjadi ada,
          Kemudian kau kembalikan aku lagi padamu jika sudah waktunya tiba.

          Ya Allah,
          Kehidupan ku berjalan dan berputar sesuai kehendakmu,
        
          Ya Allah,
           Hari ini telah sampai usiaku dalam kedewasaan, jadikanlah aku khusyuk
           dan tawadu' dalam menerima hikmah dan berkahmu.
           Bertambah usia dalam hitunganku, berkurang pula usiaku  dalam hitunganmu.

          Ya Allah,
           Panjangkanlah umurku agar dapat hidup dan bermanfaat buat umatmu yang lain.
           Panjangkanlah umurku agar aku dapat lebih memandang Hidup dengan penuh makna
          dalam kebesaranMu
          Panjangkan lah umurku agar aku dapat lebih bersyukur atas nikmat dan rezeki yang Engkau
          anugerahkan kepadaku.
          Panjangkan lah Umurku agar aku dapat memberikan kebahagian kepada kedua orangtuaku
          sebagaimana mereka selalu memberikan yang terbaik buatku.

         Ya Allah,
          Jadikanlah aku termasuk hambamu yang senantiasa bersyukur atas nikmat yang telah
          engkau Limpahkan kepadaku.

         Ya Allah,
         Terima kasih engkau telah memberikan kekuatan kepadaku,
         Jangan kau biarkan aku memandang kuat terhadap diriku sendiri,
         Karena sesungguhnya semua itu adalah titipanmu untuk menguatkan aku..

         Terima kasih Ya Allah Engkau telah memberikan cahaya keimanan kepadaku agar aku dapat
         mengenalmu.
      
         Terima kasih Ya Allah Ya Rabbi...


Kamis, 30 Agustus 2012

10 Kualitas Pribadi Menjadikan Kita Orang Yang Disukai

Setiap orang pasti memilki kepribadian yang berbeda dan punya ciri-ciri yang khas. Setiap pribadi kita akan menentukan kualitas hidup kita, dan pastinya akan menentukan kemana arah tujuan hidup kita. Menjadi orang yang disenangi bukan saja harus berbaik hati kepada semua orang, namun kita juga harus bisa membentuk karakter yang ada pada diri kita agar kita bisa disenangi, disukai oleh banyak orang lain.

Berikut ada 10 Cara untuk menjadikan pribadi kita berkualitas :

Bertanggung jawab

Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.

Ketulusan

Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura- pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.

Kesetiaan

Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.

Positive Thinking

Orang yang bersikap positif (positive thinking) selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan

Jumat, 24 Agustus 2012

Doa untuk Kekasih Hati





Allah Yang Maha Pemurah, terimakasih Engkau telah menciptakan dia dan mempertemukan saya dengannya.



Terimakasih untuk saat-saat indah yang boleh kami nikmati bersama.

Terimakasih untuk setiap pertemuan yang boleh kami lalui bersama.

Terimakasih untuk setiap saat-saat yang lalu.

Saya datang bersujud dihadapan-Mu,

Sucikan hati saya yaa Allah, sehingga dapat melaksanakan kehendak dan rencana-Mu dalam hidup saya.



Yaa Allah, jika saya bukan pemilik tulang rusuknya,


Rabu, 08 Agustus 2012

Inginku




Memikirkanmu jauh dalam lubuk hatiku
Ku dengar rintihan di tiap lembar hati yang mulai ku masuki
Ku yakin ini bukan suara semu
Namun terlahir dari kerasnya perjalanan cinta

Kala ragu dan susah menderu
Lewat hati yang terus menanti
Merusak emosi dalam diriku
Hingga ku sadari semua telah jauh tertinggal
Tertinggal dari peradaban cinta
Yang penuh dengan untaian kata cinta
Dalam tiap lajurnya
Dalam tiap sisinya
Dalam tiap harinya
Akankah ku hancur di sini
Ketika rasa sepi hinggap menemani
Di bawah sini sesuatu yang terlupa tumbuh
Berkembang...coba menghiasi hati yang terlanjur sepi
Hati yang telah luka
Hati yang mulai membeku
Akan keindahan yang selama ini ku nanti
Inginku kau hadir
Inginku kau abadikan ragamu
Dalam penantian sepiku

Selasa, 10 Juli 2012

Dimana Letak Akal, Nafsu dan Ruh??



Allah سبحانه و تعالى sebelum menciptakan manusia, telah terlebih dahulu menciptakan AQAL dan NAFSU, tertera dalam kitab durratun nasihin karangan syeh ustman bin hasan as syakir, dalam hadist qudsi di sebutkan, Saat Allah سبحانه و تعالى menciptakan Aqal, Allah سبحانه و تعالى mengajukan pertanyaan pada Aqal, Yaa ayyuhal aqli, man anta wa man ana, Wahai Aqal, siapakah kamu dan siapakah Aku? ketika menerima pertanyaan, “Siapa kamu dan siapa Aku?” aqal menjawab “Ana A’bdun wa anta Rabbun.” saya hambaMu Dan Engkau Tuhanku..



Ilustrasi


Di sisi lain, saat Allah سبحانه و تعالى menciptakan Nafsu, dan di ajukan pertanyaan yang sama, nafsu menjawab, Ana ana wa anta anta, Aku ya aku, dan kamu ya kamu, lantas Allah سبحانه و تعالى memasukkan ke neraka panas selama 1000 tahun, setelah itu nafsu di tanya lagi, namun tetap gak kapok juga dengan menjawab hal yang sama, lantas di masukkan ke neraka dingin selama 1000 tahun, setelah itu di tanya lagi, tetap juga sama jawabannya, lalu di masukkan ke neraka lapar selama 1000 tahun, lalu di angkat dan di tanya lagi, baru menjawab Ana abdun wa Anta Robbun.

Aqal adalah makhluq suci dengan fithrah Illahi, Aqal itu ibarat kusir yang mengendalikan nafsu.

Di manakah letak Aqal dan nafsu....?

Aqal dan nafsu itu terletak di dalam QOLBU, qolbu dalam arti jasmani adalah Organ jantungmanusia,diterangkan dalam hadist nabi riwayat muslim,

Nabi bersabda :
Ketahuilah, sesungguhnya dalam jasad terdapat segumpal daging, apabila dia baik maka jasad tersebut akan menjadi baik, dan sebaliknya apabila dia buruk maka jasad tersebut akan menjadi buruk, Ketahuilah segumpal daging tersebut adalah “Qolbu” “. ( Hadis Riwayat Bukhori ).

Qolbu dalam bahasa arab artinya jantung, menurut Imam Al-ghozali, perenungan itu dilakukan mulai dari qolbu yang berpusat di dada, bukan dilakukan melalui pemikiran (al-fikri) dalam otak kepala..

Firman Allah SWT :

أَفَلَمْ يَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَتَكُونَ لَهُمْ قُلُوبٌ يَعْقِلُونَ بِهَا أَوْ آذَانٌ يَسْمَعُونَ بِهَا ۖ فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى الْأَبْصَارُ وَلَـٰكِن تَعْمَىالْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ
afalam yasiiruu fii l-ardhi fatakuuna lahum quluubun ya’qiluuna bihaa aw aatsaanun yasma’uuna bihaa fa-innahaa laa ta’maa l-abshaaru walaakin ta’maa lquluubullatii fii shshuduur

[22:46] maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai qolbu, dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah qolbu yang di dalam dada.
( QS. Al-hajj 22:46 )

Di jelaskan pada ayat di atas, bahwa qulub atau qolbun itu letaknya fis shuduur, di dalam dada, dan yang ada di dada itu adalah jantung (heart), bukan hati / liver, yang berada di bawah dada, di atas perut.

Dalam alqur’an di jelaskan.. Bahwa sesungguhnya ILMU itu letaknya di jantung qolbun fis shuduur, ilmu itu mencakup Aqal dan Nafsu.
Dalam jantung, ada syaraf-syaraf yang bersambung ke otak.

Otak ada dua bagian, yaitu otak kanan yang disebut EQ, tempat syaraf emosional, seperti marah, sedih, senang, takut, dll. DI sinilah yang menghubungkan dengan NAFSU yang berpusat di jantung.

Yang kedua yaitu otak kiri yang menghubungkan syaraf memory, kecerdasan, berfikir, daya ingat, rasional, yang disebut IQ pusat intelegensi, di sinilah PUSAT AQAL yang berhubungan dengan syaraf di jantung.

Jantung bukan sekedar pemompa energy yang berupa darah menuju ke otak, sebab jantung adalah pusat segala energy yang ada, detakan jantung itu tidaklah bekerja otomatis, tapi di kendalikan oleh Sang Maha Pengendali.

Saat manusia menforsir daya otak kiri-nya, maka jantung bereaksi, begitu juga jika perasaan cinta, benci, senang, sedih, di otak kanan bangkit, maka akan bereaksi pada jantung.

Imam ghozali berpendapat dengan dasar ayat alqur’an di atas, bahwa ILMU itu bukan di otak, tapi di dalam qolbu, penglihatan itu bukan pada mata, tapi di dalam qolbu, pendengaran itu bukan pada telinga, tapi di dalam qolbu, pembicaraan itu bukan pada mulut, tapi di jantung qolbu haqiqotun..

Otak, mata, telinga, mulut, itu hanyalah peralatan yang berupa RAGA, yang di kendalikan oleh AQAL dan NAFSU yang terletak dalam JANTUNG QOLBU.

Lalu apakah ruh itu??

وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الرُّوحِ ۖ قُلِ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي وَمَا أُوتِيتُم مِّنَ الْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا
wayas-aluunaka ‘ani rruuhi quli rruuhu min amri rabbii wamaa uutiitum mina l’ilmi illaa qaliilaa [17:85]
Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: “Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit”. QS. al-isra 85

Alqur’an sendiri telah menegaskan, bahwa Ruh itu adalah urusan-Nya, Kita tidak tahu melainkan sedikit, sedikit bagi Allah سبحانه و تعالى akan pengetahuan manusia.



Ilustrasi
Ruh ibarat Energi, ruh dalam lafadz arab, berasal dari kata “riih” رياح yang maknanya angin.

Dalam ilmu pengetahuan eksak, gerakan angin itu terjadi karena reaksi energi elektromagnetic, yang terus bergerak, energi elektromagnetic ini dalam unsur atom di sebut elektron yang kita rasakan sebagai energi aliran listrik.

Dan ternyata, tiada satupun profesor di dunia yang dapat menjelaskan apakah listrik itu dengan paten, seperti halnya tiada seorang ulama’ yang dapat menjelaskan apakah ruh itu.

Yang kita tahu, hanyalah sebatas pengertian bahwa, ruh itu adalah energi yang dapat menghidupkan benda organik, sedangkan listrik itu adalah energi yang dapat menghidupkan benda anorganik.

Jadi, ruh itu bukanlah seperti di film atau gambar, yang berbentuk bayangan, atau asap, sungguh berlepas diri tentang hal itu.

Begitu juga listrik, bukan lah petir yang berapi, terang, seperti dalam gambar, itu hanyalah reaksi percikan api, yang panas, sedangkan listrik sendiri tidak berwarna, tidak terlihat, juga bukan kalor atau panas.

Kesimpulanya.


RAGA itu di kendalikan oleh AQAL dan NAFSU yang terletak dalam QOLBU yang dapat hidup karena ada RUH dengan KUASA الله سبحانه و تعالى

Wallahu’alam Bisshowab.



Sumber: artikel motivasi-collection27.blogspot.com

Senin, 30 April 2012

Kenapa Sulit Mencari Pekerjaan?

“Susahnya nyari kerjaan sekarang,” itu kata seorang teman dalam statusnya di Facebook. Saya hanya bisa tersenyum dan tak bisa menanggapi selain memintanya bersabar dan tetap berusaha.
 Bagi sebagian orang mungkin mencari pekerjaan itu memang sulit. Padahal di kantor-kantor, mencari pekerja yang cocok juga sama sulitnya. Tumpukan map berisi lamaran kerja, atau ratusan email pencari kerja yang melimpah tetap saja tak bisa menghilangkan kesulitan itu.
Tak mudah mencari calon pekerja yang memenuhi standar dan kalau salah memilih, bisa-bisa bagian HRD yang terkena getahnya. Bahkan pernah saya melihat sendiri seorang teman di bagian HRD yang mem-filter para pelamar kerja hanya dengan melihat fotonya. “Nyari yang cakep-cakep dulu, mba. Lumayan kan buat tambahan referensi calon pacar. Abis saya bosan baca lamaran, paling-paling isinya sama semua. Yang penting kan pas test pribadinya nanti,” katanya beralasan sambil tertawa.

Sebenarnya kalau mau terus terang mencari seorang pekerja dengan kualifikasi

Selasa, 17 April 2012

11 Kunci Membangun Kepercayaan

Dibawah ini adalah 11 bentuk kebiasaan yang dapat meningkatkan tingkat kepercayaan dalam hubungan interaksi anda:

1. Transparan
Jangan mencoba menyembunyikan sesuatu dari orang lain. Jauhkan dari segala macam agenda/rencana tersembunyi. Anda mungkin berpikir anda dapat mengelabui mereka. Namun perlu anda ketahui, kebanyakan orang memiliki intuisi yang baik, dan meskipun mereka tidak mengetahui persis apa sebetulnya rencana tersembunyi anda, mereka setidaknya memiliki perasaan yang kurang enak berada di dekat anda. Biasanya orang-orang yang mempunyai rencana tersembunyi akan terlihat dari bahasa tubuhnya.
Jika mereka merasa tidak nyaman berada di dekat anda, mereka juga tidak akan bisa menaruh kepercayaan kepada anda.

2. Tulus
Hal ini mirip dengan poin nomor satu. Katakanlah sesuatu dengan jujur. Jangan coba-coba untuk mengelabui orang lain dengan kata-kata anda, seperti memberi pujian palsu atau pura-pura memberi dukungan. Sekali lagi, orang-orang mempunyai semacam detektor.
Ketika seseorang mengetahui bahwa anda betul-betul tulus, kepercayaan mereka akan meningkat kepada anda. Orang-orang menyukai kebenaran.

3. Fokus Pada Menambah Nilai
Dalam setiap hubungan, fokuskan pada tindakan-tindakan yang menyentuh hati seseorang. Bekerja keraslah untuk itu, karena ketika anda berhasil

Rabu, 11 April 2012

Kisah Seorang Ibu dan Anak


Ibuku hanya memiliki satu mata. Aku membencinya, ia adalah sebuah hal yang memalukan. Ibuku menjalankan sebuah toko kecil pada sebuah pasar.
Dia mengumpulkan barang-barang bekas dan sejenisnya untuk dijual, apapun untuk mendapatkan uang yang kami butuhkan. Ia adalah sebuah hal yang memalukan.
Pada suatu hari di sekolah. Aku ingat saat itu hari ketika ibuku datang. Aku sangat malu. Mengapa ia melakukan hal ini kepadaku? Aku melemparkan muka dengan rasa benci dan berlari. Keesokan harinya di sekolah.. “Ibumu hanya memiliki satu mata?” dan mereka semua mengejekku.
Aku berharap ibuku hilang dari dunia ini maka aku berkata kepada ibu aku,”Ibu, kenapa kamu tidak memiliki mata lainnya? Ibu hanya akan menjadi bahan tertawaan. Kenapa Ibu tidak mati saja?” Ibu tidak menjawab. Aku merasa sedikit buruk, tetapi pada waktu yang sama, rasanya sangat baik bahwa aku telah mengatakan apa yang telah ingin aku katakan selama ini.
Mungkin itu karena ibu tidak menghukum aku, tetapi aku tidak berpikir bahwa aku telah sangat melukai perasaannya.
Malam itu, Aku terbangun dan pergi ke dapur untuk mengambil segelas air. Ibuku menangis disana, dengan pelan, seakan ia takut bahwa ia akan membangunkanku. Aku melihatnya, dan pergi. Karena perkataanku sebelumnya kepadanya, ada sesuatu yang mencubit hati aku.

Meskipun begitu, Aku membenci ibuku yang menangis dari satu matanya. Jadi, Aku mengatakan diri ku jikalau aku akan tumbuh dewasa dan menjadi sukses, karena aku membenci ibu bermata-satu aku dan kemiskinan kami.
Lalu aku belajar dengan keras. aku meninggalkan ibu dan ke Seoul untuk belajar, dan diterima di Universitas Seoul dengan segala kepercayaan diri. Lalu, aku menikah. aku membeli rumah milikku sendiri. Lalu aku memiliki anak-anak juga. Sekarang, aku hidup bahagia sebagai seorang pria yang sukses. aku menyukainya disini karena ini adalah tempat yang tidak meningatkan aku akan ibu.
Kebahagiaan ini menjadi besar dan semakin besar, ketika seseorang
tidak terduga menjumpai aku “Apa?! Siapa ini?”… Ini adalah ibu aku.. tetap dengan satu matanya. Ini rasanya seperti seluruh langit sedang jatuh ke diri aku. Anak perempuan aku lari kabur, takut akan mata ibu aku.
Dan aku bertanya kepadanya, “Siapa Anda? aku tidak mengenalmu!!” sandiwara aku. aku berteriak kepadanya “Mengapa engkau berani datang ke rumah aku dan menakuti anak aku! Pergi dari sini sekarang juga!”
Dan ibu dengan pelan menjawab, “Oh, maafkan aku.

Rabu, 04 April 2012

Pengorbanan Seorang IBU.

Apa yang paling dinanti seorang wanita yang baru saja menikah ?
Sudah pasti jawabannya adalah : "k-e-h-a-m-i- l-a-n".
Seberapa jauh pun jalan yang harus ditempuh, Seberat apa pun langkah yang mesti diayun, Seberapa lama pun waktu yang harus dijalani, Tak kenal menyerah demi mendapatkan satu kepastian dari seorang bidan: "p-o-s-i-t-i- f".
Meski berat, tak ada yang membuatnya mampu bertahan hidup kecuali benih dalam kandungannya. Menangis, tertawa, sedih dan bahagia tak berbeda baginya, karena ia lebih mementingkan apa yang dirasa si kecil di perutnya. Seringkali ia bertanya : menangiskah ia? Tertawakah ia? Sedihkah atau bahagiakah ia di dalam sana? Bahkan ketika waktunya tiba, tak ada yang mampu menandingi cinta yang pernah diberikannya, ketika itu mati pun akan dipertaruhkannya asalkan generasi penerusnya itu bisa terlahir ke dunia. Rasa sakit pun sirna, ketika mendengar tangisan pertama si buah hati, tak peduli darah dan keringat yang terus bercucuran.

Detik itu, sebuah episode cinta

Jumat, 02 Maret 2012

Porsi Ujian dari Sang Pencipta

            Ketika kita ditimpa musibah, bencana, atau keadaan yang sulit, banyak dari kita yang meratapi nasib dan menyalahkan Sang Pencipta.
Kenapa harus saya yang mengalami ini?
Kenapa bukan orang lain saja?
Apa salah saya hingga Allah membiarkan saya mengalami musibah ini?
Bagaimana bisa melanjutkan hidup dalam keadaan seperti ini?
Mengapa hidup orang lain tampak begitu mulus dan mudah? Tuhan tidak adil!
Depresi, kecewa, dan putus asa menghantui diri kita. Namun, jika mau berpikir kembali, bijaksanakah kita kalau selalu menyalahkan keadaan? Apakah masalah akan selesai jika hanya menyalahkan keadaan?
Tidak ada suatu apapun yang kebetulan